PROBLEMATIKA MAHASANTRI DALAM TAHFIZ Al-QUR’AN (STUDI DI PONDOK PESANTREN ZIYADATUT TAQWA)

  • Ach. Shofwan
  • Mansyuri N
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Untuk memelihara keauntentikan Al-Qur’an, pemeliharaannya diperlukan agar umat Islam tidak kehilangan arah. Salah satunya adalah dengan cara menghafal Al-Qur’an. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Problematika Mahasantri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa adalah sebagai berikut: pertama, Faktor ekternal meliputi lingkungan pertemanan dan smartphone. Kedua, Faktor Internal meliputi manajemen waktu, malas atau kurang sungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur’an, banyak pikiran dan mengontrol hawa nafsu. Solusi pemecahan problematika di Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa adalah sebagai berikut: pertama, Faktor ekternal meliputi menciptakan lingkungan yang baik pembatasan penggunaan smartphone dan buku absen. Kedua, Internal meliputi meningkatkan motivasi yang baik, manajemen waktu yang baik, dilakukan dengan sungguh-sungguh, pandai memilih teman dan mencari tempat yang nyaman.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ach. Shofwan, & Mansyuri, N. I. (2024). PROBLEMATIKA MAHASANTRI DALAM TAHFIZ Al-QUR’AN (STUDI DI PONDOK PESANTREN ZIYADATUT TAQWA). Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 257–275. https://doi.org/10.19105/rjpai.v4i2.10090

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free