Untuk memelihara keauntentikan Al-Qur’an, pemeliharaannya diperlukan agar umat Islam tidak kehilangan arah. Salah satunya adalah dengan cara menghafal Al-Qur’an. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Problematika Mahasantri dalam menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa adalah sebagai berikut: pertama, Faktor ekternal meliputi lingkungan pertemanan dan smartphone. Kedua, Faktor Internal meliputi manajemen waktu, malas atau kurang sungguh-sungguh dalam menghafal Al-Qur’an, banyak pikiran dan mengontrol hawa nafsu. Solusi pemecahan problematika di Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa adalah sebagai berikut: pertama, Faktor ekternal meliputi menciptakan lingkungan yang baik pembatasan penggunaan smartphone dan buku absen. Kedua, Internal meliputi meningkatkan motivasi yang baik, manajemen waktu yang baik, dilakukan dengan sungguh-sungguh, pandai memilih teman dan mencari tempat yang nyaman.
CITATION STYLE
Ach. Shofwan, & Mansyuri, N. I. (2024). PROBLEMATIKA MAHASANTRI DALAM TAHFIZ Al-QUR’AN (STUDI DI PONDOK PESANTREN ZIYADATUT TAQWA). Rabbani: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 257–275. https://doi.org/10.19105/rjpai.v4i2.10090
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.