Penelitian ini membahas bagaimana tingkat kavitasi pada runner turbin yang terjadi di PLTA Batang Agam. Tujuan dalam penelitian ini menganalisis tingkat kavitasi yang terjadi pada pipa saluran input runner turbin. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode analisis data dengan menggunakan beberapa persamaan yang bersumber dari pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa head efektif berbanding terbalik dengan debit air yang masuk ke turbin. Head efektif tertinggi pada 100,55 m dengan debit 0,9 m3/s. Sedangkan head efektif terendah berada pada 96,26 m dengan debit 4,8 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan aliran air yang masuk ke turbin. Koefisien kavitasi terbesar ditunjukkan oleh nilai 0,111157 dengan debit sebesar 4,8 m3/s. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil adalah 0,106414 dengan debit 0,9 m3/s. Koefisien kavitasi yang diperoleh berbanding lurus dengan kecepatan spesifik. Koefisien kavitasi terbesar adalah 0,111157 dengan kecepatan spesifik 147.158 rpm. Sedangkan koefisien kavitasi terkecil dengan nilai 0.106414 dengan kecepatan spesifik 62.318 rpm. Unit turbin 3 PLTA Batang Agam mengalami kavitasi berdasarkan analisis yang ditunjukkan dengan nilai koefisien kavitasi dan kecepatan spesifiknya
CITATION STYLE
Rizki Hamdani, Muchlisinalahuddin, & Rudi Kurniawan Arief. (2021). Analisis Tingkat Kavitasi Turbin Francis PLTA Batang Agam. JTTM : Jurnal Terapan Teknik Mesin, 2(2), 78–87. https://doi.org/10.37373/jttm.v2i2.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.