ABSTRAK Diabetes Melitus merupakan penyakit yang terjadi karena kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara efektif dan tubuh tidak dapat menggunakan secara efektif, proporsi Diabetes Melitus wilayah Kecamatan Gambir sejumlah 12,15% tahun 2017 dan terdapat kasus baru DM tipe 2 dengan total 221 penderita tahun 2018. Jenis penelitian analitik kuantitatif Cross Sectional dengan tujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Melitus tipe 2. Penelitian menggunakan data primer yang diambil di Posbindu Mawar Kuning Gambir, dilaksanakan Februari-mei 2019, sampel 91 orang. Instrumen menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan chie square. Hasil univariat terbanyak, responden yang mengalami Diabetes Melitus tipe 2 sebanyak 30,8%, karakteristik responden usia > 45 tahun 74,7%, jenis kelamin perempuan 75,8%, tidak merokok 72,5%, aktif aktivitas fisik 60,4%, tidak ada riwayat DM 73,6%, dan ada riwayat hipertensi 58,2%. Hasil uji bivariat menunjukkan variabel ada hubungan yang signifikan dengan kejadian DM tipe 2 yaitu usia (p value = 0,017), aktivitas fisik (p value = 0,000),riwayat DM (p value = 0,000), dan riwayat hipertensi (p value = 0,004). Sedangkan variabel tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian DM tipe 2 yaitu, jenis kelamin (p value = 0,359) dan Merokok (p value = 0,153). Berdasarkan penelitian disarankan pelayanan kesehatan melakukan edukasi masyarakat tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya DM tipe 2 dan melakukan skrining secara aktif untuk mencegah terjadinya DM tipe 2. Kata kunci : Posbindu Mawar Kuning, Diabetes Melitus, Faktor Risiko, Jakarta Pusat
CITATION STYLE
Rofikoh, Handayani, S., & Suraya, I. (2020). Determinan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Posbindu Mawar Kuning Gambir. ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(1), 42–48. https://doi.org/10.22236/arkesmas.v5i1.3847
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.