Pengaruh Penerapan Physical Distancing Dan Strategi Pemasaran Terhadap Keberlanjutan Usaha Pedagang Pada Saat Pandemi COVID-19 Di Lokasi Binaan Munjul Jakarta Timur

Abstract

Lokasi Binaan Munjul ditetapkan melalui Keputusan Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan Kota Administrasi Jakarta Timur Nomor 10/2017 tentang Penetapan Lokasi Binaan Usaha Mikro/Pedagang Kaki Lima di Kota Administrasi Jakarta Timur tanggal 27 Oktober 2017. Penelitian ini mengkaji permasalahan faktor keberlanjutan usaha pedagang pada saat pandemi covid-19 di Lokasi Binaan Munjul. Tujuan penelitian  ini ingin mengetahui pengaruh penerapan Physical Distancing dan Strategi Pemasaran terhadap Keberlanjutan Usaha Pedagang pada saat Pandemi Covid-19 di Lokasi Binaan Munjul Jakarta Timur. Pendekatan penelitian ini termasuk paradigma penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pengambilan sampel menggunakan kuesioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Populasi penelitian ini adalah pedagang di Lokasi Binaan Munjul yang tetap berjualan pada saat pandemi covid-19 dan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh (total sampling) yang diambil sebanyak 122 orang sebagai sampel penelitian dan menggunakan Analisis data SEM PLS-3. Hasil perhitungan untuk uji hipotesis path Coefficients dapat disimpulkan bahwa Physical Distancing berpengaruh positif signifikan terhadap Strategi Pemasaran, Physical Distancing berpengaruh positif signifikan terhadap Keberlanjutan Usaha, Strategi Pemasaran berpengaruh positif signifikan terhadap Keberlanjutan Usaha, Physical Distancing dan Strategi Pemasaran berpengaruh tidak langsung terhadap Keberlanjutan Usaha. Kesimpulannya Keberlanjutan Usaha dipengaruhi oleh penerapan Physical Distancing dan Strategi Pemasaran. Kata Kunci : Physical Distancing, Strategi Pemasaran dan Keberlanjutan Usaha