Setiap mahasiswa memiliki masa depan yang ingin di raih. Dalam meraih masa depan mahasiswa memiliki dasar untuk menyusun tujuan, rencana, mengeksplorasi pilihan dan membuat komitmen yang disebut dengan orientasi masa depan. Salah satu aspek yang mempengaruhi orientasi masa depan adalah optimisme. Optimisme merupakan orang yang memiliki ekspektasi yang baik pada masa depan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Malikussaleh. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i tingkat akhir Universitas Malikussaleh yang berjumlah seratus sembilan puluh delapan orang yang ditentukan melalui teknik cluster sampling. Penelitian ini menggunakan dua skala alat ukur, yaitu skala optimisme dan skala orientasi masa depan. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara optimisme dengan orientasi masa depan pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Malikussaleh. Semakin tinggi optimisme individu maka orientasi masa depan juga akan tinggi dan sebaliknya jika optimisme individu rendah maka orientasi masa depan juga akan rendah.
CITATION STYLE
Nasution, R. A. M., & Anastasya, Y. A. (2022). Hubungan Optimisme dengan Orientasi Masa Depan pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Malikussaleh. JIPSI : Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(2), 53–62. https://doi.org/10.37278/jipsi.v4i2.546
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.