Belum meratanya capaian kualitas pendidikan di sekolah dapat berimplikasi pada ketimpangan kualitas pendidikan antarsekolah. Pada era otonomi daerah, Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan memiliki keleluasaan dan kewenangan dalam memajukan kualitas pendidikan di daerahnya. Pemetaan kultur sekolah yang efektif dengan model gugus penting dilakukan untuk mendapatkan gambaran kualitas serta mengetahui keunggulan dan kelemahan sekolah. Keunggulan sekolah inti dapat didiseminasikan kepada sekolah imbas. Keunggulan yang dimaksud meliputi kualitas akademik maupun non akademik. Praktik yang baik di sekolah inti dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi sekolah imbas. Sekolah imbas dapat mengadopsi dan mengadaptasinya untuk meningkatkan keunggulan sekolah. Sekolah imbas dapat menentukan keunggulan yang sesuai dengan konteks sekolah dan wilayahnya masing-masing. Dengan demikian, semua sekolah berpeluang untuk berkembang dalam memajukan sekolahnya dan ketimpangan kualitas pendidikan antarsekolah dapat diminimalisir. Kata kunci: Diseminasi, Kultur Sekolah, Model Gugus
CITATION STYLE
Sukardi, J. S., Efianingrum, A., & Siswoyo, D. (2019). PEMETAAN KULTUR SEKOLAH UNTUK MENDISEMINASIKAN KEUNGGULAN: MODEL GUGUS DARI SEKOLAH INTI KE SEKOLAH IMBAS. FOUNDASIA, 10(1). https://doi.org/10.21831/foundasia.v10i1.27555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.