PENGARUH MOTIVASI BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER (Di Kelas XII IPA SMA Negeri 5 Cirebon)

  • Akbar R
  • Cuyatno C
N/ACitations
Citations of this article
112Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jalan Perjuangan By Pass Cirebon 45132, Indonesia Telepon : +62 231 481264 Pada proses pembelajaran tidak sedikit siswa yang dalam belajarnya mengalami kesulitan, lingkungan yang kurang kondusif dan kesiapan siswa dalam menerima pelajaran serta motivasi belajar rendah yang mengakibatkan prestasi belajar kurang memuaskan. Upaya peningkatkan prestasi belajar diantaranya dilakukan dengan membangkitkan motivasi siswa dalam belajar bagi siswa yang ikut bimbingan belajar. Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa di SMAN 5 Cirebon maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah membahas seberapa besar pengaruh motivasi bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar matematika dan prestasi belajar siswa yang mengikuti bimbingan belajar matematika serta untuk mengetahui pengaruh bimbingan belajar matematika terhadap prestasi belajar siswa. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah menyikapi proses belajar mengajar agar lebih baik melalui peranan bimbingan belajar matematika dalam membantu meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Dalam kegiatan belajar dapat timbul berbagai masalah baik bagi pelajar itu sendiri maupun bagi pengajar. Misalnya, bagaimana menciptakan kondisi yang baik agar berhasil, memilih metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan jenis dan situasi belajar, membuat rencana belajar bagi siswa, penilaian hasil belajar, mengamati kesulitan belajar dan sebagainya. Bagi siswa sendiri masalah-masalah belajar yang timbul diantaranya pengaturan waktu dan cara belajar, menggunakan buku-buku pelajaran, belajar berkelompok, mempersiapkan ujian, dan memilih mata pelajaran yang sesuai. Munculnya beberapa pendidikan di luar sekolah sedikit menjadi alternatif untuk menyikapi masalah belajar yang dihadapi oleh siswa. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang berarti tujuannya adalah untuk menemukan ada tidaknya suatu hubungan antara variable-variabel yang berbeda. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengetahui prestasi belajar siswa dan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang ikut bimbingan belajar. Penelitian dilaksanakan di SMAN 5 Cirebon dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa yang ikut bimbingan belajar kelas XII IPA berjumlah 35 siswa. Hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa yang ikuti bimbingan belajar matematika menunjukkan siswa yang menjawab sangat setuju yaitu 25,99%, siswa yang setuju 29,57%, netral 19,57%, siswa yang tidak setuju 16,14% dan yang sangat tidak setuju 8,71%. Hal ini berarti hampir setengahnya siswa menyatakan setuju bahwa terdapat pengaruh motivasi bimbingan belajar matematika siswa. Persamaan regresinya adalah Y = 20,056 + 0,798X, artinya semakin tinggi motivasi bimbingan belajar siswa maka semakin tinggi prestasi belajarnya dan R Square sebesar 0,532. Artinya kontribusi motivasi bimbingan belajar 53,2% terhadap prestasi belajar. PENDAHULUAN Di era globalisasi ini pendidikan sangat dibutuhkan oleh siapapun terlebih siswa sebagai generasi penerus bangsa. Persaingan yang ketat mengharuskan siswa untuk belajar dengan sungguh-sungguh di sekolah. Sekolah menjadi tempat pemberian informasi berupa pengetahuan, memperbesar nilai-nilai sikap aktif dan sarana untuk memperoleh kemajuan dari berbagai disiplin ilmu dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan. Oleh karena itu, setiap orang memerlukan pendidikan. Menurut Taqiyuddin, (2008 : 1) pendidikan adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk meningkatkan nilai perilaku seseorang atau masyarakat, dari keadaan tertentu ke suatu keadaan yang lebih baik. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan yang berlangsung seumur hidup karena pendidikan dapat dilakukan di dalam dan luar sekolah. Salah satu fungsi pendidikan adalah untuk membimbing siswa ke arah suatu tujuan yang mempunyai nilai yang tinggi. Untuk mencapainya harus mempelajari berbagai ilmu pengetahuan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Akbar, R. O., & Cuyatno, C. C. (2016). PENGARUH MOTIVASI BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN PROGRAM LINIER (Di Kelas XII IPA SMA Negeri 5 Cirebon). Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching, 1(1). https://doi.org/10.24235/eduma.v1i1.275

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free