Pembelajaran geometri merupakan pembelajaran yang penting di satuan SMP, data berikut ini menunjukan bawa sebagian besar siswa yang diajarkan di satuan SMP memiliki presentasi kebutuhan materi sebagai berikut. Materi geometri memperoleh persentase terbesar (41%), dibandingkan dengan aljabar (29%), angka (18%), dan statistika/probabilitas (12%). Sehingga perluh untuk mendesain pembelajaran geometri yang mampuh dipahami siswa secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis terutama dalam pembelajaran geometri yang tergolong sulit. Sehingga sangat perluh media pembelajaran baik, salah satu media pembelajaran yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran geometri berbantuan Geogebra, kerena pembelajaran pembelajaran geometri menjadi lebih mudah dipahami jika dengan menggunakan perangkat lunak seperti Geogebra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komukasi matematis siswa pada materi Geometri. Metode yang di guanakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi Eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa secara siginifikan, dengan pencapaian kategori tinggi (>0,7) sebesar 56,25%, dengan kategori sedang (0,3 ≤ x ≤ 0,7) memperoleh peresentase sebesar 34,38%, sedangkan kategori rendah (< 30) memeperoleh presentasi sebesar 9,38%. Hal ini dapat tarik kesimpulan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis.
CITATION STYLE
Asmira Sudiman, Rusdyi Habsyi, & Rusmin R. M. Saleh. (2023). Pembelajaran Geometri Berbantuan Goegebra untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(4), 1156–1161. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1390
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.