Kepatuhan peserta mandiri membayar iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Solok belum maksimal. Hal ini terlihat dari jumlah peserta mandiri yang menunggak di Kota Solok yaitu 69% dari peserta mandiri terdaftar. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan peserta mandiri dalam pembayaran iuran Program JKN di Kota Solok. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dengan sampel penelitian adalah peserta mandiri program JKN di Kota Solok yang terpilih secara acak. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square. Responden dalam penelitian ini adalah 105 orang peserta mandiri yang minimal berusia 17 tahun dan berdomisili di Kota Solok. Hasil: Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan (p=0,019), pendapatan (p=0,038), persepsi terhadap pelayanan kesehatan (p=0,047) dan persepsi terhadap risiko (p=0,043) dengan kepatuhan pembayaran iuran peserta mandiri program JKN BPJS Kesehatan di Kota Solok. Simpulan: Tidak terdapat hubungan signifikan antara tingkat pendidikan, jarak tempuh tempat pembayaran iuran dan jumlah tanggungan terhadap kepatuhan pembayaran iuran peserta mandiri program JKN BPJS Kesehatan di Kota Solok. BPJS Kesehatan Cabang Solok harus meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang hak dan kewajiban peserta mandiri program JKN.Kata kunci: kepatuhan, Iuran JKN, BPJS Kesehatan
CITATION STYLE
Wulandari, A., Syah, N. A., & Ernawati, T. (2020). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1), 7. https://doi.org/10.25077/jka.v9i1.1219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.