ALAT PENANAM BENIH JAGUNG DENGAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA)

  • Lutfansa P
  • Suryadi A
N/ACitations
Citations of this article
55Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Desa kedunggalar merupakan salah satu desa di Kecamatan Kedunggalar yang berada di Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur dengan mayoritas mata pencahariannya adalah sebagai petani. Berdasarkan permasalahan, pada penelitian ini dilakukan suatu  desain/perancangan alat penanam benih jagung dengan menggunakan metode Design For Assembly (DFA). Metode Design For Assembly (DFA) adalah suatu metode perancangan yang menitik beratkan kepada penyederhanaan struktur rancangan agar rancangan produk yang dihasilkannya mudah untuk dirakit (easy to assemble).. Desain pengembangan produk penanam benih jagung bekerja hanya dengan menggunakan satu tangan dan dapat digunakan bergantian dengan tangan satunya, berbeda dengan produk sebelumnya yang menggunakan dua tangan dalam pengoprasiannya. Desain pengembangan peroduk penanam benih jagung diperoleh harga produk sebesar Rp. 245.000, sedangkan untuk produk awal sebelum dikembangkan sebesar Rp. 290.000. maka didapat desain pengembangan memiliki harga relatif lebih murah dari alat sebelumnya dengan selisih harga Rp. 45.000 atau = 18,3%. Dalam perancangan alat penanam jagung terdapat 7 komponen dengan dengan total proses 32 serta total waktu keseluruhan 14.400 detik atau sekitar 4 jam.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lutfansa, P., & Suryadi, A. (2020). ALAT PENANAM BENIH JAGUNG DENGAN METODE DESIGN FOR ASSEMBLY (DFA). JUMINTEN, 1(6), 122–132. https://doi.org/10.33005/juminten.v1i6.197

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free