Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Jenis-jenis media yang dapat digunakan adalah audio, visual, dan audio visual. Karakteristik media pembelajaran dibagi ke dalam beberapa bagian yaitu: Pertama, media grafis (gambar, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flanel dan buletin). Kedua, media audio (radio, alat perekam pita magnetik, laboratorium bahasa). Ketiga, media proyeksi diam (film bingkai dan rangkai, media transparansi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, film, film gelang, televisi, video, permainan dan simulasi. Media pendidikan agama merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan materi pendidikan agama, baik yang berupa alat yang dapat diragakan maupun teknik/metode yang secara efektif dapat digunakan oleh guru agama dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Hasil kajian ini ditemukan beberapa contoh media pendidikan agama Islam yaitu uswatun hasanah, perintah (anjuran), larangan, dan hukuman.
CITATION STYLE
Aisyah, S. (2022). Media Pembelajaran Perspektif Pendidikan Agama Islam. TA’DIBAN: Journal of Islamic Education, 2(2), 9–29. https://doi.org/10.61456/tjie.v2i2.19
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.