Analisis Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Rumahtangga Petani Kelapa Sawit di Desa Pebatae

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: pendapatan usahatani kelapa sawit, pendapatan rumahtangga, alokasi pendapatan rumahtangga, proporsi pengeluaran konsumsi pangan rumahtangga, proporsi pengeluaran konsumsi non pangan rumahtangga, dan tingkat kesejahteraan rumahtangga petani kelapa sawit. Penelitian dilaksanakan bulan Mei- Juni 2021 di Desa Pebatae, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali. Populasi penelitian ini sebanyak 62 orang dengan sampel 38 orang menggunakan rumus Slovin diambil secara acak sederhana. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan dari usahatani kelapa sawit rata- rata Rp 5.779.825/bulan. Pendapatan rumahtangga berasal dari usahatani kelapa sawit, usahatani lainnya, non usahatani, dan pendapatan dari anggota rumahtangga. Rata-rata pendapatan rumahtangga adalah sebesar Rp 8.607.017/bulan. Alokasi pendapatan rumahtangga terhadap kebutuhan pangan per bulan sebesar Rp 1.324.421 atau 15,35% dan kebutuhan non pangan sebesar Rp 7.282.596 atau 84,61%. Proporsi pengeluaran konsumsi pangan rumahtangga per bulan sebesar 15,39% berarti bahwa sebesar 15,39% pengeluaran rumahtangga dialokasikan untuk pangan. Proporsi pengeluaran konsumsi non pangan rumahtangga per bulan yaitu sebesar 84,61% yang berarti bahwa sebesar 84,61% pengeluaran rumahtangga dialokasikan untuk belanja kebutuhan non pangan. Berdasarkan proporsi konsumsi pangan (PKP) dan proporsi konsumsi non pangan (PKNP) rumahtangga petani kelapa sawit, maka disimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan rumahtangga petani kelapa sawit t di Desa Pebatae, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali ergolong dalam kategori rumahtangga sejahtera