AbstrakArtikel ini menjelaskan hasil penelitian tentang ada tidaknya pengaruh intensitas membaca dzikir Asmaul Husna dan shalat Dhuhur Berjamaah Siswa terhadap tingkat kontrol diri siswa MA di Kota Pekalongan. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS 16. Hipotesis penelitiannya pertama, yaitu ada pengaruh positif dan signifikan antara Intensitas membaca dzikir Asmaul Husna terhadap kontrol diri siswa. Kedua, ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kebiasaan melakukan shalat dhuhur berjamaah terhadap kontrol diri siswa. Metode penelitian berupa metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian hipotesis nol (H0) pertama diterima. Nilai signifikansi t untuk variabel kebiasaan membaca asmaul husna adalah 0,056 dan nilai tersebut lebih kecil dari probabilitas α yang ditetapkan yaitu 0,495 (0,4950,05). Pengujian menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak. Nilai signifikansi t untuk variabel melakukan shalat zuhur berjamaah adalah 0,119 dan nilai tersebut lebih besar dari probabilitas α yang ditetapkan yaitu 0,05 ( 0,095 0,05). Pengujian menunjukkan H0 diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil uji regeresi linear berganda secara parsial, dapat disimpulkan bahwa intensitas kebiasaan membaca asmaul husna dan sholat dhuhur berjamaah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kontrol diri siswa.
CITATION STYLE
Bhakti, W. P. (2020). PENGARUH INTENSITAS MEMBACA DZIKIR ASMAUL HUSNA DAN SHALAT DHUHUR BERJAMAAH TERHADAP KONTROL DIRI SISWA MA DI KOTA PEKALONGAN. Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 7(1), 13–29. https://doi.org/10.21580/wa.v7i1.3865
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.