Eksisi Tuberculoma Cerebelum dengan Komplikasi Epidural Hematoma Bilateral

  • Rohadi R
  • M. A P
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Infeksi sistem saraf pusat oleh Mycobacterium tuberculosis selalu merupakan kasus sekunder dari fokus infeksi primer dari tubuh. Insiden tuberculoma secara luas di dunia adalah jarang, tetapi ada peningkatan sekitar 1 % sampai 2 % dari semua lesi intrakranial. Seorang wanita, umur 13 tahun, dengan keluhan utama nyeri kepala. Penglihatan kabur (+) sejak 2 bulan SMRS. Kelemahan tangan dan kaki (+) sejak 1 tahun SMRS, bila berjalan sering terjatuh sendiri. Dari pemeriksaan anemnesis, fisik dan penunjang di diagnosis sebagai tuberculoma cerebellum dextra. Dilakukan pemberian OAT dan eksisi tuberculoma oleh karena efek massa dan hidrocephalus non communicans. Post operasi timbul EDH Supratentorial PO Dextra et sinistra. Dilakukan operasi Craniotomy EDH Dextra et sinistra. Hasil patologi Tuberculoma. Pasien membaik dan mendapat perawatan poliklinis. Operasi yang dilakukan oleh bedah saraf pada kasus tuberkuloma ditujukan untuk diagnosis, terapi hidrocephalus dan menghilangkan efek massa. Terdapat  komplikasi EDH Supratentorial PO dextra et sinistra setelah operasi Tuberculoma Fossa Posterior. Kasus tersebut jarang terjadi. Banyak teori yang dihubungkan dengan terjadinya komplikasi tersebut, tetapi mana yang pasti tidak ada yang jelas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohadi, R., & M. A, P. (2016). Eksisi Tuberculoma Cerebelum dengan Komplikasi Epidural Hematoma Bilateral. Unram Medical Journal, 5(2), 36. https://doi.org/10.29303/jku.v5i2.193

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free