Isu lingkungan dan ketersedian bahan bakar berbasis fosil yang semakin menipis mendorong upaya-upaya eksplorasi sumbersumber energi baru terbarukan yang bersifat lebih ramah lingkungan. Biomassa sebagai salah satu sumber energi terbarukan sangat potensial untuk dieksplorasi dan dikonversi menjadi bahan bakar cair melalui proses pirolisis menjadi bio-oil. Namun sayangnya, bio-oil tidak dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar mesin berteknologi tinggi, seperti mesin kendaraan bermotor, diantaranya karena keasamannya yang tinggi, bersifat tidak stabil dan nilai kalor yang rendah. Upaya peningkatan kualitas bio-oil terus diteliti dan dikembangkan. Beberapa proses upgrading bio-oil seperti pembentukan emulsi dan penambahan pelarut, hydrocracking, hydrotreatment, steam reforming, dan reaksi dalam supercritical fluids telah diteliti dan dikembangkan. Esterifikasi merupakan salah satu teknik upgrading bio-oil yang sederhana, murah dan cukup efektif untuk meningkatkan kualitas bio-oil. Pada bab ini, upgrading bio-oil melalui teknik esterifikasi katalitik didiskusikan secara rinci. Beberapa katalis baik homogen maupun heterogen yang digunakan dalam proses esterifikasi biooil baik bio-oil riil maupun senyawa-senyawa model juga dijelaskan. Selain itu, penggunaan katalis berbasis zeolit yang terfokus pada zeolit alam Indonesia dikaji potensi dan keunggulannya secara mendalam.
CITATION STYLE
Kadarwati, S., Annisa, R. N., & Apriliani, E. (2022). ZEOLIT ALAM INDONESIA SEBAGAI KANDIDAT KATALIS ASAM PADAT YANG UNGGUL UNTUK PROSES UPGRADING BIO-OIL MELALUI TEKNIK ESTERIFIKASI. Inovasi Kimia, (1), 88–118. https://doi.org/10.15294/ik.v1i1.63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.