ABSTRAKKehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan mekanik dan denervasi otot-otot dasar panggul yang menimbulkakeluhan stres inkotinensia, prolaps organ panggul dan gangguan seksual sehingga menurunkan kualitas hidup pasienPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek latihan otot dasar panggul  pada kekuatan otot dasar panggul. Desairandomized clinical trial dilakukan pada ibu 4 minggu pasca persalinan pervaginam yang memenuhi kriteria inklusi daeksklusi.   Pada kelompok eksperimen dilatih untuk melakukan latihan otot dasar panggul, sehingga mereka dapamelakukan latihan otot dasar panggul di rumah. Evaluasi kontraksi otot dasar panggul dengan perineometer dilakukadiawal dan setiap 4 minggu sekali selama 12 minggu. Perbedaan kekuatan otot dasar panggul pada setiap kelompodianalisis dengan paired t test, sedangkan perbedaan antar kelompok diuji dengan unpaired t test. Pada kelompok kontrotidak didapatkan perbedaan kekuatan otot panggul sesudah 4-12 minggu bila dibandingkan kondisi awal (44.4)sebaliknya pada kelompok perlakuan didapatkan perbedaan bermakna. Hasil uji independent sample t test menunjukkaperubahan otot dasar panggul sesudah 12 minggu pada kelompok perlakuan lebih tinggi secara bermakna dibandingkakontrol. Penelitian ini membuktikan latihan otot dasaar panggul secara mandiri memberikan perbaikan kekuatan otodasar panggul sejak 4 minggu pertama hingga 12 minggu. Kata Kunci : Kekuatan otot dasar panggul, senam kegel, postportum
CITATION STYLE
Rahajeng, R. (2013). Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Persalinan. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 26(2), 120–123. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2010.026.02.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.