Pada setiap tanaman memiliki perbedaan yang beragam pada toleransi terhadap cekaman salinitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons pertumbuhan tanaman labu kuning (Cucurbita moshcata) pada cekaman salinitas. Pelaksanaan penelitian ini yaitu di Kebun Percobaan Biologi Universitas Indraprasta PGRI mulai April 2021 sampai dengan Juli 2021. Parameter pertumbuhan yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen murni dengan metode kuantitatif. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang diuji yaitu larutan garam (NaCl) dengan konsentrasi berbeda yaitu 0 ppm (kontrol), 1000 ppm, 3000 ppm, dan 6000 ppm, masing- masing dengan pengulangan sebanyak 5 kali, sehingga jumlah sampel seluruhnya adalah 20 tanaman labu kuning. Masing-masing pemberian konsentrasi larutan NaCl tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya cekaman salinitas dapat mengganggu proses pengangkutan unsur hara, sehingga pertumbuhan vegetatif tanaman dapat terganggu. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat salinitas, pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan pertumbuhan akar tanaman labu kuning semakin lambat bahkan mengalami kematian.
CITATION STYLE
Sari, M. I., Noer, S., & Emilda, E. (2022). Respons Pertumbuhan Tanaman Labu Kuning (Cucurbita moschata) Pada Cekaman Salinitas. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 72. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.11828
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.