Tanaman Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman senyawa golongan xanton yang memiliki aktivitas antijamur, antibakteri, antitumor, antiinflamasi dan antioksidan. Derivat xanton yang merupakan senyawa bioaktif utama dan menjadi mayor compound dalam tanaman manggis yaitu α – Mangostin. Selain pada buah manggis α – mangostin terdapat juga pada tanaman lain salah satunya asam kandis (Garcinia cowa Roxb. ex Choisy) yang termasuk senyawa paling banyak terdapat genus Garcinia. Tujuan dari review artikel ini yaitu dengan memberikan informasi dan wawasan mengenai α – mangostin serta ingin melakukan penelesuran mengenai penetapan kadar α – Mangostin dengan metode ekstraksi menggunakan beberapa metode dan identifikasi pemurnian. Metode yang digunakan dalam review ini berdasarkan hasil studi literatur menggunakan artikel yang telah dicari pada google scholar dengan rentang 2012 – 2022. Setiap jurnal yang digunakan memiliki hasil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode dan jenis sample yang berbeda namun tetap mengandung α – mangostin namun dalam kadar yang berbeda. Kata kunci : α – mangostin, Garcinia mangostana L, xanton, ektraksi, isolasi.
CITATION STYLE
Mierza, V., Sakinah, I. V., Iskandar, P. M., Irwansyah, S. L., Aisiyah, A., & Nailuvar, R. (2023). Standarisasi Senyawa Alfa Mangostin. PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science, 3(2), 16–22. https://doi.org/10.35706/pc.v3i2.7977
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.