Penambangan emas oleh rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas dilakukan secara tradisional. Pengolahan emas dilakukan dengan metode amalgamasi dan metode sianidasi. Limbah tailing hasil pengolahan emas secara sianidasi dibuang begitu saja di lahan persawahan dengan lapisan tanah tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Tujuan dari penelitian ini yaitu menghitung efektifitas metode fitoremediasi untuk menurunkan konsentrasi seng (Zn) pada limbah tailing. Metode yang diterapkan dalam penelitian adalah metode rancangan percobaan dengan fitoremediasi. Percobaan fitoremediasi dilakukan menggunakan tanaman alang-alang (Imperata cylindrica) dan diuji konsentrasi seng (Zn) pada 10, 20, dan 30 hari pemaparan pada tanah dengan variasi prosentase tailing yaitu 0%, 30%, 50%, dan 100%. Baku mutu seng (Zn) dalam tanah mengacu pada PP RI Nomor 22 Tahun 2021 sebesar 50 mg/L. Hasil percobaan fitoremediasi menunjukkan nilai efektifitas penyisihan logam seng (Zn) tertinggi pada tanah dengan prosentase tailing 50% selama 10 hari pemaparan yaitu sebesar 43,35% dengan nilai konsentrasi seng (Zn) yang telah memenuhi baku mutu yaitu 46,121 mg/kg.Kata Kunci: Penambangan dan pengolahan emas rakyat; Tailing; Seng (Zn); Fitoremediasi; Alang-alang (Imperata cylindrica)
CITATION STYLE
Azizah, S. A. N., Asrifah, R. D., & Wicaksono, A. P. (2023). Efektifitas Penyisihan Seng (Zn) Limbah Tailing Menggunakan Metode Fitoremediasi di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI, 4(1). https://doi.org/10.31315/psb.v4i1.8835
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.