Algoritma merupakan urutan yang lengkap dan logis, dengan urutan yang logis banyak cara yang dilakukan dengan urutan yang berbeda. Pada kasus ini akan dibandingkan performa dari algoritma Minimax dan Alpha Beta Pruning pada game Catur Cina (XiangQi). Tujuannnya adalah sejauh mana waktu yang digunakan oleh kedua algoritma tersebut efektif dalam permainan Catur Cina. Metodologi yang digunakan dalam membangun aplikasi adalah Rapid Application Development, yaitu merupakan pengembangan dari metodologi Software Development Life Cycle. Kegiatan yang dilakukan antara lain yaitu melakukan perencanaan dan analisis terhadap pengembangan game dan melakukan pembuatan game dengan menggunakan game engine Unity dan bahasa pemograman C#, Editor yang digunakan adalah Atom. Hasil pembuatan game dan koding algoritma akan di uji coba dengan iterasi kedalaman dan preset yang ditentukan sesuai dengan Minimax dan Alpha-Beta Pruning. Data yang didapat yaitu kecepatan dan banyak putaran antara kedua algoritma. Data tersebut akan dibandingkan sehingga performa kedua algoritma akan terlihat jelas.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Kurniawan, M. H., & Udjulawa, D. (2020). PERBANDINGAN PERFORMA ALGORITMA MINIMAX DAN ALPHA-BETA PRUNING PADA GAME CATUR CINA. Jurnal Algoritme, 1(1), 102–110. https://doi.org/10.35957/algoritme.v1i1.443