Pupuk organik cair (POC) merupakan pupuk cair yang bahan bakunya berbahan organik, baik hewan maupun tumbuhan. POC daun kelor adalah salah satu POC yang berbahan dasar daun kelor (Moringa oleifera, L.) dan POC kulit pisang bahan bakunya kulit buah pisang (Musa sp., L). Daun kelor mengandung Nitrogen tinggi, sedangkan kulit pisang mengandung Kalium tinggi, disamping unsur hara lainnya. Penggunaan kedua POC dapat saling melengkapi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. KWT (Kelompok Wanita Tani) Matahari telah mengusahakan tanaman Lidah Buaya (Aloe barbadensis, M.) yang diolah menjadi bahan makanan berupa serbuk minuman, minuman segar dan makanan kering. Untuk itu diperlukan bahan daun lidah buaya yang sehat, tidak tercemar dan kandungan gizi tinggi. Oleh karena itu, aplikasi pupuk organik merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung budidaya lidah buaya. Kelor dan pisang merupakan tanaman yang mudah didapat di area KWT Matahari yaitu di kelurahan Kebon Pala, dan mudah diolah sebagai POC. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa anggota KWT Matahari sangat antusias untuk menggunakan POC daun kelor dan kulit pisang setelah mengetahui cara pembuatan dan cara aplikasi yang sangat sederhana. Pemberian POC organic dari daun kelor dan kulit pisang pada demplot budidaya tanaman lidah buaya di lahan milik kelompok tani ternyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman lidah buaya. Dengan penggunaan POC kelor dan kulit pisang, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman lidah buaya menjadi lebih optimal, cepat dipanen dan berkualitas serta lingkungan lestari.
CITATION STYLE
Lusia, V., Susilastuti, D., Aditiameri, Tobing, S. M. L., Sunar, & Wicaksono, M. (2023). POC Daun Kelor dan Kulit Pisang Untuk Meningkatkan Produktivitas Lidah Buaya di KWT Matahari Kebon Pala Jakarta Timur. KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 106–117. https://doi.org/10.55266/jurnalkalandra.v2i3.262
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.