Historisitas dan Nilai Religius Shalawat Lam Yahtalim dalam Kitab Maraqi Al-'Ubudiyah Karya Syekh Nawawi Al-Bantani

  • Fuadi M
  • Aslambik M
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Di antara banyak jenis shalawat, terdapat shalawat yang dikenal dengan nama shalawat Lam Yahtalim. Shalawat ini dapat kita temukan di sebuah kitab yang ditulis oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani yang berjudul Marāqi al-'Ubūdiyah Sharh Alā Bidāyat al-Hidāyah Li al-Imām Al-Ghazali, sebuah kitab yang menjadi atau penjelas dari kitab Bidāyatul Hidāyah karya Abu Hamid Al-Ghazali. Tulisan ini menggunakan pendekatan sejarah (historical approach) dan metode kajian pustaka (literature review), dan metode penelitiannya berupa deskriptif dan juga naratif. Tulisan ini menjelaskan profil singkat dari Syekh Nawawi Al-Bantani yang merupakan tokoh penting munculnya shalawat Lam Yahtalim. Penelitian menghasilkan kesimpulan tentang dasar jejak historis penulisan syair yang kemudian menjadi bacaan shalawat Lam Yahtalim. Selain itu juga menjelaskan nilai religius dalam shalawat tersebut yang berisi tentang keistimewaan-keistimewaan (kekhususan) yang dimiliki oleh Nabi Muhammad Saw. yang terkandung di dalam setiap bait demi bait. Selain itu juga menjelaskan tentang alasan dari mengapa para ulama menjadikan dan menganjurkan bacaan shalawat Lam Yahtalim tersebut sebagai bacaan untuk menghindarkan seorang Muslim dari bahaya kebakaran api, pencurian, dan bencana atau musibah yang lainnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fuadi, Moh. A., & Aslambik, M. (2022). Historisitas dan Nilai Religius Shalawat Lam Yahtalim dalam Kitab Maraqi Al-’Ubudiyah Karya Syekh Nawawi Al-Bantani. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal Dialogis Ilmu Ushuluddin, 12(1), 66–79. https://doi.org/10.36781/kaca.v12i1.211

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free