Analisis Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Golka (Ageratum conyziodes) Sebagai Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Bima

  • Rubianti I
  • Azmin N
  • Nasir M
N/ACitations
Citations of this article
313Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Daun Golka (Ageratum conyziodes) adalah tanaman khas Daerah Bima yang  telah dipergunakan  secara  turun temurun oleh  masyarakat Bima (Suku Mbojo), tanaman golka biasanya digunakan sebagai obat seperti dioleskan kebagian tubuh atau kulit yang luka, adanya nyeri dengan memberikan sensasi gatal sebagai penanda bahwa obat tersebut bekerja sesuai dengan kepercayaan masyarakat, yang mampu menghilangkan  rasa  nyeri  pada area yang dioleskan setelah diberikan daun tanaman golka.Kandungan kimia yang terdapat dalam tumbuhan mengambil peran dalam memberi aktifitas farmakologi yang berbeda, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan pemanfaatan daun tanaman golka sebagai  obat herbal selain antinyeri dengan melakukan analisis skrining fitokimia. Skrining fitokimia bertujuan memberikan gambaran umum tentang golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman daun gatal meliputi pemeriksaan alkaloid, glikosida, steroid atau triterpenoid, saponin, flavonoid, polifenol, dan tanin. Sampel diambil dari masyarakat  lokal Bima. Ekstrak dibuat dengan mengekstraksi simplisia daun golka dengan pelarut etanol dan melakukan pengujian. Hasil uji skrining menunjukkan bahwa daun gatal golka mengandung senyawa golongan alkaloid, glikosida, steroid atau triterpenoid dan negatif untuk uji saponin, flavanoid, polifenol, dan tannin.

Cite

CITATION STYLE

APA

Rubianti, I., Azmin, N., & Nasir, M. (2022). Analisis Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Golka (Ageratum conyziodes) Sebagai Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Bima. JUSTER : Jurnal Sains Dan Terapan, 1(2), 7–12. https://doi.org/10.55784/juster.v1i2.67

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free