Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kemampuan bertanya dengan keterampilan berpikir kritis materi pokok asam basa pada siswa kelas XII MIPA SMAN 1 Sakra. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ex-post facto. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket kemampuan bertanya dan tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik infrensial dan analisis statistik deskrif. Hasil analisis statistik infrensial menggunakan uji asumsi dan uji hipotesis. Uji asumsi digunakan uji normalitas data dan uji linieritas data. Hasil penelitian uji hipotesis menggunakan korelasi Pearson Product Moment menunjukan nilai rxy yaitu 0,271, koefisien determinasi sebesar 7,33%, dan thitung = 2,142 > ttabel 2,001. Hal tersebut menunjukan Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemampuan bertanya dengan keterampilan berpikir kritis pada kelas XII MIPA SMAN 1 Sakra dengan kategori rendah. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa ketercapaian hasil belajar untuk kemampuan bertanya dengan nilai rata-rata 67,3 termasuk kategori cukup dan keterampilan berpikir kritis dengan nilai rata-rata 66,1 termasuk ke dalam kategori baik. Kata Kunci: kemampuan bertanya, dan keterampilan berpikir kritis.
CITATION STYLE
Muliati, B., Loka, I. N., Hakim, A., & Sofia, B. F. D. (2023). Hubungan Antara Kemampuan Bertanya Dengan Keterampilan Berpikir Kritis Materi Pokok Asam Basa Pada Siswa Kelas XII MIPA SMAN 1 Sakra Tahun Ajaran 2021/2022. Chemistry Education Practice, 6(1), 72–77. https://doi.org/10.29303/cep.v6i1.3739
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.