Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi aspek mise en scene dalam film Lamaran. Film Lamaran di produksi tahun 2015 oleh Rapi Films dengan durasi 1 jam 35 menit 56 detik yang di sutradarai oleh Monty Tiwa. Di tengah popularitasnya sebagai seorang pengacara dalam menyelesaikan kasus seorang koruptor membuat Tiar mendapat ancaman pembunuhan dari seorang bos mafia. Akan tetapi, ancaman tersebut tidak membuat semangat Tiar mundur dari profesinya. Untuk menjaga keselamatan Tiar, dua orang agen mendatangkan seorang pemuda tampan yang menjadi mata-mata sekaligus pacar palsu Tiar. Keluarga Tiar protes terhadap Tiar ketika mereka mengetahui kalau Tiar berpacara dengan orang yang bukan keturunan Batak. Dalam film Lamaran terdapat unsur pembentukan film salah satunya unsur sinematik. Di dalam unsur sinematik terdapat aspek mise en scene yang saling berkesinambungan dalam film Lamaran. aspek mise en scene tersebut meliputi aspek setting (latar), aspek kostum dan tata rias, aspek pencahayaan (lighting), dan aspek pergerakan pemain. Untuk mendeskripsikan aspek mise en scene dalam film Lamaran peneliti menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif dan semiotika.
CITATION STYLE
Alfathoni, M. A. M. (2016). MISE EN SCENE DALAM FILM LAMARAN SUTRADARA MONTY TIWA. PROPORSI : Jurnal Desain, Multimedia Dan Industri Kreatif, 1(2), 165. https://doi.org/10.22303/proporsi.1.2.2016.165-178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.