Pendidikan jasmani merupakan bagian integrasi dari pendidikan secara keseluruhan melalui berbagai kegiatan jasmani. Aktivitas fisik yang terencana dan terukur memungkinkan siswi bisa meningkatkan kebugarannya. Latihan yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani siswi adalah senam kebugaran jasmani (SKJ) 2008. Siswi yang tidak memiliki kebugaran jasmani yang baik, maka siswi tidak akan belajar dengan baik, karena kurangnya semangat di dalam belajar, pusing dan mengantuk. Masa usia sekolah dasar (SD) merupakan masa kanak-kanak yang berlangsung dari usia enam tahun, karakteristik utama siswa SD adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, di antaranya perkembangan fisik anak. Kebugaran adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban kerja tambahan. SenamĀ ialah suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk secara sengaja, yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, populasi dan sampel penelitian siswi dari kelas IV sampai V dengan jumlah 28 orang. Uji statistik yang digunakan adalah t-test, dari hasil thitung (3,70) > ttabel (2,05). Berarti bahwa hipotesis penelitian dapat diterima dengan nilai selisih peningkatan yang ditemukan sebesar 3,97%. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, maka dapat dikemukakan kesimpulan. Senam SKJ 2008 berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kebugaran jasmani siswi.
CITATION STYLE
Oktavani, L., & Meirony, A. (2017). Pengaruh Senam SKJ 2008 Terhadap Kebugaran Jasmani Siswi Sekolah Dasar Negeri 20 Alang Laweh Padang Selatan Kota Padang. Journal of Education Research and Evaluation, 1(3), 168. https://doi.org/10.23887/jere.v1i3.11694
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.