Islam sejatinya telah mengajarkan pemeluknya untuk menghargai perbedaan. Pada dasarnya, keragaman (etnis, budaya, agama dan lain-lain) manusia merupakan sunnatullah. Jauh sebelum pemikir orientalis mengenalkan pendidikan multikultural, Islam telah mengenal secara gamblang seperti dijelaskan dalam kitab sucinya (al-Qur’an). Pendidikan Multikultural bukanlah upaya untuk mencari sinkretisme baru, melainkan mencari titik temu diantara perbedaan-perbedaan latar belakang itu, dan menjadikan perbedaan menjadi sebuah rahmat bagi persatuan dan kesatuan umat, sehingga tercipta suatu simfoni Islam dalam bingkai nasionalisme dan pluralisme.
CITATION STYLE
Waskito, T., & Rohman, M. (2018). PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2), 29–43. https://doi.org/10.32939/tarbawi.v14i2.260
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.