Sherlock adalah sebuah adaptasi dari cerita Sherlock Holmes dalam bentuk drama televisi di BBC One. Sherlock menggunakan latar abad ke-21, sebagai pengganti jaman Victoria (1830-1901) seperti cerita asli Sherlock Holmes. Karakter tokoh Sherlock Holmes, terutama orientasi seksualnya menimbulkan perdebatan di kalangan kritisi dan penggemar cerita Sherlock. Hal ini terjadi karena penulis cerita tidak secara jelas dan tegas memberikan gambaran tentang orientasi seksual dari Sherlock Holmes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda yang merepresentasikan aseksualitas pada tokoh Sherlock Holmes sebagai pribadi yang menunjukkan ciri-ciri aseksualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah Semiotika Ferdinand de Saussure. Dasar analisis aseksualitas yang digunakan adalah 10 ciri-ciri aseksualitas dari Decker. Penelitian ini menyimpulkan Sherlock Holmes adalah seorang aseksual karena memenuhi 8 dari 10 ciri-ciri aseksual menurut Decker.
CITATION STYLE
Muslikhin, M., & Lalong, E. T. (2018). Aseksualitas dalam Drama TV Sherlock di Televisi BBC One. Warta ISKI, 1(01), 51. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v1i01.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.