Studi Komparasi Peta Bahaya Kekeringan Meteorologi dan Hidrologi WS Pemali Comal

  • Primadita B
  • Utami N
  • Utama R
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Wilayah Sungai (WS) Pemali-Comal mengalami dampak yang sangat masif akibat kekeringan, mengingat luasnya lahan yang digunakan untuk pertanian. Oleh karena itu diperlukan mitigasi kekeringan yang efektif, salah satunya adalah membuat peta bahaya yang mencakup analisis spasial dan derajat keparahan dari kekeringan. Kajian ini bertujuan untuk mengkaji perbandingan distribusi spasial bahaya kekeringan meteorologi dan kekeringan hidrologi di WS Pemali-Comal. Kekeringan meteorologi dapat mengindentifikasikan wilayah yang secara alamiah mengalami defisit air akibat hujan, sedangkan kekeringan hidrologi dapat menunjukkan wilayah yang secara langsung mengalami defisit aliran permukaan. Pemetaan bahaya kekeringan dilakukan dengan menggunakan klasifikasi kondisi dengan menggunakan Standardized Precipitation Index dan Standardized Runoff Index pada 67 PCH dan 16 PDA sepanjang tahun 1990-2021. Lebih dari setengah dari total wilayah WS Pemali Comal berada pada tingkat bahaya tinggi-sangat tinggi (70% kekeringan meteorologi dan 50% kekeringan hidrologi). Pada bahaya kekeringan meteorologi, mayoritas daerah dengan memiliki tingkat bahaya sangat tinggi berada di bagian timur wilayah sungai yakni Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan sebagain Kabupaten Batang. Sedangkan bila dilihat dari kekeringan hidrologi, wilayah pesisir utara WS Pemali-Comal, terutama di utara Kabupaten Brebes, Kota Tegal, utara Kabupaten Pemalang, dan Kota Pekalongan cenderung memiliki tingkat bahaya sangat tinggi. Kondisi kekeringan hidrologi berupa defisit air permukaan di WS Pemali Comal mayoritas diakibatkan oleh faktor atropogenik yang terlihat dari sebaran tata guna lahan. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan mitigasi seperti pemanenan air hujan, pembuatan tampungan air, serta penghijauan kembali pada wilayah yang memiliki bahaya sangat tinggi pada kekeringan air pemukaan terutama di bagian Utara WS Pemali-Comal.

Cite

CITATION STYLE

APA

Primadita, B. D., Utami, N. A., Utama, R. N., Levina, Radhika, Pohan, D., & Rizqullah, H. (2023). Studi Komparasi Peta Bahaya Kekeringan Meteorologi dan Hidrologi WS Pemali Comal. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 141–152. https://doi.org/10.56860/jtsda.v3i2.85

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free