ANALISIS NILAI TAMBAH DAN LABA PADA PENGOLAHAN NANAS (Ananas comosus L.) SEGAR MENJADI DODOL NANAS DI KECAMATAN JALANCAGAK KABUPATEN SUBANG

Abstract

Dodol nanas adalah salah satu olahan dari buah nanas dicampur dengan tepung ketan, gula, santan, dan bahan lainnya. Nilai tambah (value added) adalah pertambahan nilai suatu komoditas karena mengalami proses pengolahan, pengangkutan ataupun penyimpanan dalam suatu produksi. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) Menganalisis perkembangan usaha pada agroindustri pengolahan buah nanas segar menjadi dodol nanas di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, (2) Menganalisis nilai tambah dari pengolahan buah nanas segar menjadi dodol nanas di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, (3) Menganalisis laba yang dapat diciptakan dari pengolahan buah nanas segar menjadi dodol nanas di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada penelitian ini peneliti menetapkan 10 orang sebagai responden dengan metode sampling jenuh (sensus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran usaha pada agroindustri dodol nanas di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang menunjukkan bahwa saat ini cukup berkembang. (2) Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan nanas menjadi dodol nanas selama 5 bulan rata-rata sebesar Rp 20.758/kg dengan rasio nilai tambah 55%. Maka berdasarkan hasil tersebut nilai tambah dodol nanas dikatakan tinggi karena memiliki rasio >40%. (3) Rata-rata Laba dari agoindustri dodol nanas sebesar Rp 157.459.379 dalam periode waktu 5 bulan dengan nilai R/C rasio sebesar 2,76. Agroindustri dodol nanas di Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang layak untuk diusahakan.