Penelitian ini membahas tentang teknologi biometrik yang digunakan untuk mengenali pola fisik dari seseorang sehingga dapat teridentifikasi. Focus biometrik yang akan diteliti adalah deteksi wajah. Hal ini dilakukan karena melihat kurang optimalnya pengenalan biometrik pada sidik jari yang rentan tidak terdeteksi akibat luka atau perubahan struktur kulit seseorang. Teknologi biometrik wajah ini dapat digunakan untuk mengenali seseorang dalam melakukan perekaman data seperti pengelolaan biodata pegawai, masyarakat dan absensi. Untuk membangun teknologi biometrik tersebut maka dibutuhkan sebuah algoritma yang mampu melakukan pengenalan pola yaitu Eigenface. Algoritma tersebut telah teruji dan banyak digunakan pada penelitian sebelumnya dalam pengenalan pola, sehingga sangat tepat untuk digunakan dalam penelitian ini. Proses pengenalan wajah dimulai dengan mengambil citra wajah sehingga akan memperoleh nilai RGB, kemudian melakukan konversi dari RGB ke grayscale. Setelah proses konversi selesai maka selanjutnya mengubah citra tersebut ke dalam bentuk matriks dan menghitung nilai Flatvektor sehingga nantinya akan dicari nilai kedekatan dari data citra yang direkam. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil bahwa algoritma Eigenface telah berhasil melakukan pengenalan wajah dengan akurasi 100% dari 10 data uji. Pengujian akurasi dilakukan dengan insitas cahaya 10 sampai dengan 1000 Lux, jarak antara 30 sampai dengan 200 cm dan gerak objek diatas 4 detik
CITATION STYLE
Ramadhan, P. S., Nurarif, S., Syahril, M., & Noviana, Y. R. (2021). Biometric Technology Using Eigenface Algorithm. CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science), 7(1), 43. https://doi.org/10.24114/cess.v7i1.28918
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.