Taekwondo adalah jenis beladiri yang sangat bermanfaat bagi masyarakat karena menggunakan tangan dan kaki dengan disiplin. Taekwondo, yang berasal dari Korea sekarang diikuti oleh lebih dari 165 negara, dan berkembang di Indonesia sekitar tahun 1970. Komunitas “Taekwondo Universitas Muhammadiyah Surakarta” merupakan perkumpulan remaja yang berusia sekitar 20-22 tahun, dan merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang terdapat di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Komunitas ini beranggotakan sekitar 20 orang, di mana mayoritas merupakan mahasiswa. Berdasarkan pada pengumpulan data awal melalui wawancara dengan pengurus Komunitas Taekwondo Universitas Muhammadiyah Surakarta didapati beberapa permasalahan yang terjadi pada para anggota karena terjadinya tabrakan pada saat menendang, overtraining, dan terjadi kesalahan teknik pada saat menendang. Metode yang digunakan dalam PKM ini dalam bentuk pelatihan atau ceramah. Untuk tempat dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini berada pada lingkungan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam dan mengenai waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat ini pada bulan Mei 2023. Kegiatan ini memiliki rencana jangka panjang untuk menangani cedera mencegah cedera yang lebih buruk untuk atlet Taekwondo. Intervensi fisioterapi, yang dapat dilakukan oleh atlet secara mandiri, adalah bagian dari rencana ini. Meningkatkan kualitas hidup partisipan melalui tujuan perencanaan jangka panjang, yang tercermin dari penanganan cedera yang tepat saat cedera terjadi
CITATION STYLE
Farid Rahman, Anwar Mahnan Qomari, Etik Yunita Sari, & Rahmacintamia Azizah. (2023). PENYULUHAN PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET TAEKWONDO UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA. Beujroh : Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Pada Masyarakat, 1(1), 97–109. https://doi.org/10.61579/beujroh.v1i1.29
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.