Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Budaya Jambi Untuk Siswa Autis

  • Kamid K
  • Ramalisa Y
N/ACitations
Citations of this article
66Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Matematika memiliki banyak nilai di dalamnya, namun dalam pembelajaran capaian yang diinginkan adalah penguasaan konsep materi bersifat teoritis yang belum menyentuh sisi kehidupan peserta didik. Media dan sarana belajar perlu mempertimbangkan lingkungan peserta didik serta kearifan lokal yang dapat mewarnai pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul matematika dalam kerangka kajian budaya Jambi yang bermuatan budaya Jambi dan  nilai karakter dalam Matematika atau sebaliknya. Untuk jangka panjang, budaya jambi dapat dilestarikan dan dikembangkan melalui dunia pendidikan. Pengambilan data pada penelitian di bidang pendidikan matematika ini menggunakan  teknik data validasi ahli, observasi dan wawancara. Masing-masing teknik digunakan  sebagai triangulasi data yang dihasilkan dari subjek budayawan dan guru matematika serta pembelajaran di sekolah. Studi referensi digunakan menentukan data tentang nilai-nilai yang telah terjadi pada waktu lampau hingga kini. Observasi digunakan untuk menentukan data dari produk budaya di Jambi. Wawancara digunakan untuk memastikan data yang telah diperoleh dari dua teknik sebelumnya. Analisis data dilakukan untuk menentukan keterkaitan antara nilai-nilai dalam matematika dan nilai-nilai karakter dalam budaya Jambi atau sebaliknya. Hasil pengembangan berupa modul yang praktis dan dapat digunakan pada subjek autis. Disamping itu, modul juga memberikan efek yang positif pada motivasi belajar peserta didik karena muatan budaya yang digunakan konten yang menarik untuk dipelajari. Kata kunci: modul, siswa autis, budaya Jambi   Abstract Mathematics has many value ​​contained in it, however in the desired learning outcomes the mastery of the material concepts is still theoretical which has not touched the lives of students. Media and learning facilities need to consider the environment of students and local wisdom that can color part of their learning. This development research aims to develop modules for mathematical material within the framework of Jambi cultural studies. The desired achievement is the availability of modules that contain Jambi culture and character values ​​in Mathematics or vice versa. Furthermore, for the long term, Jambi culture can be preserved and developed through the world of education. Retrieval of data in research in the field of mathematics education uses data techniques expert validation, observation and interviews. Each technique is used as a triangulation of data generated from the subject of culture and the teacher of mathematics and learning in school. Reference studies are used to determine data about values ​​that have occurred in the past until now. Observation was used to determine data from cultural products in Jambi. Whereas interviews are used to ascertain data that has been obtained from the two previous techniques. Data analysis was performed to determine the relationship between values ​​in mathematics and character values ​​in Jambi culture or vice versa. The results of the development are practical modules and can be used on autistic subjects. Besides that, the module also has a positive effect on students' learning motivation because of the cultural content used by interesting content to learn. Keywords: module, autistic students, Jambi culture

Cite

CITATION STYLE

APA

Kamid, K., & Ramalisa, Y. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika SMP Berbasis Budaya Jambi Untuk Siswa Autis. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 75–84. https://doi.org/10.22437/edumatica.v9i1.6515

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free