Pengaruh Pemberian Metilprednisolon Oral Terhadap Perubahan Kadar C-Reactive Protein Penderita Kanker Kepala Leher yang Diberikan Radioterapi

  • Palupi H
  • Muyassaroh M
  • Antono D
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang : Radioterapi dapat memberikan efek inflamasi terus menerus pada kanker kepala leher (KKL). C-reactive protein (CRP) merupakan protein fase akut sebagai parameter status inflamasi terkini. Metilprednisolon bekerja pada efektor akhir untuk menginhibisi inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh pemberian metilprednisolon terhadap kadar CRP pada penderita KKL yang mendapat radioterapi. Metode : Penelitian intervensi yang membandingkan perubahan kadar CRP pasien KKL dengan radioterapi antara kelompok yang diberikan metilprednisolon (n=15) dan yang tidak diberikan metilprednisolon (n=15) pada sebelum, 7 kali radioterapi dan 14 kali radioterapi. Hasil : Hasil penelitian didapatkan peningkatan bermakna kadar CRP pada kelompok metilprednisolon dan kontrol setelah 7 kali radioterapi (p<0,05). Perbedaan bermakna perubahan kadar CRP antara kelompok metilprednisolon dan kontrol setelah 14 kali radioterapi (p<0,05). Simpulan : Pemberian metilprednisolon dapat mempengaruhi perubahan kadar CRP pasien KKL yang diberikan radioterapi

Cite

CITATION STYLE

APA

Palupi, H., Muyassaroh, M., & Antono, D. (2017). Pengaruh Pemberian Metilprednisolon Oral Terhadap Perubahan Kadar C-Reactive Protein Penderita Kanker Kepala Leher yang Diberikan Radioterapi. Medica Hospitalia : Journal of Clinical Medicine, 3(2). https://doi.org/10.36408/mhjcm.v3i2.217

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free