Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Kejadian Dry Socket Pasca Odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

  • Magdalena C
  • Pamolango V
  • Pangemanan D
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Smoking is a bad habit that is often found and has become a part of people's lives that is difficult to eliminate. One of the factors that affect the incidence of dry socket as a complication after odontectomy is smoking. This study aimed to analyze the effect of smoking habits on the incidence of dry socket after odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This was an analytical and observational study with a cohort design. Samples obtained by using total sampling technique, consisted of 32 respondents who were patients with history of smoking, whether those who had been smokers, were still smoking at that time, and did not smoke but were exposed to cigarette smoke taken using total sampling. The results showed that in terms of smoking history most respondents were active smokers. Active smokers who experienced dry socket incidence after odontectomy were 12 (37.5%) respondents. The Chi-Square test obtained a p-value of 0.000 (<0.05). In conclusion, there is a significant effect of smoking habits on the incidence of dry socket after odontectomy at Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital Manado. This is also supported by the age, number of cigarettes consumed, length of smoking, and habit of smoking and inhaling cigarette smoke both directly and indirectly. Keywords: smoking; dry socket; odontectomy; active smokers; passive smokers   Abstrak: Merokok merupakan kebiasaan buruk yang sering dijumpai setiap hari dan telah menjadi bagian kehidupan masyarakat yang sulit untuk dihilangkan. Salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya dry socket sebagai komplikasi pasca odontektomi yaitu kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebiasaan merokok terhadap kejadian dry socket pasca odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jenis penelitian ialah observasional analitik dengan desain kohort. Sampel penelitian berjumlah 32 responden yaitu pasien yang memiliki riwayat kebiasaan merokok, baik yang pernah jadi perokok, masih merokok saat ini, dan yang tidak merokok namun terpapar asap rokok, yang diambil menggunakan total sampling. Hasil penelitian mendapatkan bahwa dari segi riwayat merokok yang paling banyak merupakan perokok aktif. Perokok aktif yang mengalami kejadian dry socket pasca odontektomi sebanyak 12 (37,5%) responden. Hasil uji chi-square memperoleh nilai p=0,000 (<0,05). Simpulan penelitian ini ialah terdapat pengaruh bermakna kebiasaan merokok terhadap kejadian dry socket pasca odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Hal ini juga didukung oleh faktor usia, jumlah batang rokok yang dikonsumsi, lamanya merokok, dan kebiasaan menghisap serta menghirup asap rokok baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci: merokok; dry socket; odontektomi; perokok aktif; perokok pasif

Cite

CITATION STYLE

APA

Magdalena, C. F. S., Pamolango, V. T., & Pangemanan, D. H. C. (2023). Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Kejadian Dry Socket Pasca Odontektomi di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-GiGi, 12(1), 67–73. https://doi.org/10.35790/eg.v12i1.48522

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free