Dalam pengkajian Al-Qur'an Ulul Albab merupakan Terminologi yang kerap dikaitkan dengan pendayagunaan akal. Terminologi Ulul Albab umumnya hanya berhenti pada motivasi pendayagunaan akal. Maka dari itu dibutuhkan pendalaman pemaknaan Ulul Albab itu sendiri dan pemetaan sesuai segmentasinya. Dibutuhkan pendeskripsian akal lebih jauh misalnya akal seperti apa yang harus dimiliki manusia agar tercipta dimensi Ulul Albab yang paripurna. Setelah pendayagunaan akal, tugas apa saja yang harus dilakukan manusia. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik studi kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini adalah beberapa kitab tafsir Al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian terminologi Ulul Albab dalam Al-Qur’an menggunakan pendekatan semantik. Ayat-ayat Ulul Albab dalam Al-qur’an dapat dibagi kepada empat segmentasi yaitu segmentasi teologis, segmentasi spiritual, segmentasi hukum dan segmentasi ideologis. Mayoritas Mufassir bersepakat bahwa akal tidak hanya berkaitan dengan daya kognitif manusia saja, lebih dari itu akal ialah alat ketaatan terhadap Allah SWT. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan khazanah pengetahuan mengenai pemaknaan Ulul Albab dalam rumpun ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
CITATION STYLE
Baihaqi, M. R. B., & Muhaemin, U. (2022). Analisis Terminologi Ulul Albab dalam Al-Qur’an. Journal of Ulumul Qur’an and Tafsir Studies, 1(1), 12–16. https://doi.org/10.54801/juquts.v1i1.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.