Abstrak: Banjir adalah peristiwa bencana alam yang terjadi ketika suatu aliran udara tidak dapat lagi menampung volume udara. Desa Gema merupakan salah satu desa yang dilalui oleh Sungai Subayang, yang mana jika terjadi curah hujan yang tinggi di hulu sungai maka akan berpotensi banjir di daerah yang dilalui sungai ini. Potensi banjir di Desa Gema terjadi pada musim hujan yang terus menerus dengan kelas kerawanan tingkat sedang. Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan di Desa Gema, Kecamatan Kampar Kiri Hulu bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat Gema dalam menghadapi bencana banjir. Pada kegiatan pengabdiannya digunakan metode Rapid Rural Appraisal (RRA) dengan mengumpulkan informasi secara akurat dan cepat terkait masalah mitigasi bencana banjir. Metode yang digunakan meliputi survei lapangan, wawancara, dan kelompok diskusi dengan warga desa. Untuk meningkatkan kesiagaan masyarakat, tim pengabdian melakukan pembuatan jalur evakuasi, poster mitigsi serta alat pendeteksi banjir. Tim pengabdian telah melakukan sosialisasi dan praktik mengenai cara kerja alat pendeteksi banjir kepada tim Pokdarwis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai risiko bencana banjir serta pengetahuan mereka dalam menggunakan jalur evakuasi dan alat pendeteksi banjir. Dengan dipasangnya jalur evakuasi, poster mitigas, dan alat pendeteksi banjir di Sungai Subayang diharapkan mampu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh banjir dan kesiagaan masyarakat yang menghadaapi banjir. Tim pengabdian telah melakukan sosialisasi dan praktik mengenai cara kerja alat pendeteksi banjir kepada tim Pokdarwis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai risiko bencana banjir serta pengetahuan mereka dalam menggunakan jalur evakuasi dan alat pendeteksi banjir. Dengan dipasangnya jalur evakuasi, poster mitigas, dan alat pendeteksi banjir di Sungai Subayang diharapkan mampu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh banjir dan kesiagaan masyarakat yang menghadaapi banjir. Tim pengabdian telah melakukan sosialisasi dan praktik mengenai cara kerja alat pendeteksi banjir kepada tim Pokdarwis. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai risiko bencana banjir serta pengetahuan mereka dalam menggunakan jalur evakuasi dan alat pendeteksi banjir. Dengan dipasangnya jalur evakuasi, poster mitigas, dan alat pendeteksi banjir di Sungai Subayang diharapkan mampu mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan oleh banjir dan kesiagaan masyarakat yang menghadaapi banjir.
CITATION STYLE
Susanti, R., Pirwanhadi, F., Afif, M., Agustina, R., & Sari, M. D. (2023). Mitigasi Bencana Banjir Melalui Pembuatan Jalur Evakuasi dan Alat Pendeteksi Banjir. Dst, 3(2), 196–203. https://doi.org/10.47709/dst.v3i2.2890
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.