Indonesia dikenal sebagai kawasan pusat asal usul pisang. Negara ini juga punya varietas pisang yang lebih banyak dari pada negara lain. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara ( sensus), Berdasarkan penelitian ini, ditetapkan sebanyak 30 petani yang menjadi responden Di Kecamatan Biru-biru, Metode analisis yang di gunakan adalah Regresi linier sederhana, Regresi linier berganda dengan alat bantu perangkat lunak SPSS 21, dan analisis kelayakan usaha menggunakan R/C ratio. Hasil penelitian ini : (1)Secara parsial variabel produksi (X1) yang berpengaruh signifikan terhadap penerimaan petani. (2) Terdapat pengaruh positif dari hasil uji koefisien determinasi maka diperoleh hasil R 2 sebesar 0,582 yaitu arti nya 58,2 % variasi variabel jumlah permintaan pisang barangan telah dapat di jelaskan oleh variabel harga pisang barangan, selera, jumlah tanggungan, dan harga pisang ambon. Sisanya sebesar 41,8% di jelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak di teliti dalam penelitian ini.(3)Hasil analisis kelayakan usaha tani pisang barangan di Kecamatan biru-biru Kabupaten Deli serdang di peroleh R/C=1,797>1 maka secara ekonomi usaha tani pisang barangan layak untuk di usahakan.
CITATION STYLE
Amsyah Hrp, M. F., Febri, S., & Harahap, G. (2019). ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PISANG BARANGAN (Musa acuminata L.) (Studi Kasus: Kelompok tani mekar tani Kecamatan Biru-biru). Jurnal Agriuma, 1(1). https://doi.org/10.31289/agr.v1i1.2329
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.