Komunikasi Antar Budaya Santri dalam Membangun Ukhuwah

  • Septantiningtyas N
  • Sulusiyah S
N/ACitations
Citations of this article
108Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai sentralisasi mini kehidupan masyarakat merupakan gambaran hidup yang penuh dengan keberagaman. Perbedaan yang ada terkadang menimbulkan permasalahan dan dilematisme tersendiri. Oleh karena itu tujuan penelitian ini diarahkan untuk memahami pola komunikasi, penghambat serta pendukung komunikasi antar budaya. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observation participant, deep interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  (1) komunikasi antar budaya dapat berjalan dengan baik melalui pemahaman sosial yang terbangun dengan baik (2) bahasa yang menjadi pemersatu di antara para santri adalah bahasa Indonesia (3) pola komunikasi yang digunakan oleh para santri adalah pola komunikasi sirkular dan linear (4) faktor penghambat dalam komunikasi antar budaya ini selain dipengaruhi oleh psikologi, ekologi, dan mekanis adalah berasal dari faktor budaya serta penerapan sikap toleransi terhadap budaya lain merupakan faktor pendukung  dalam komunikasi antar budaya ini.

Cite

CITATION STYLE

APA

Septantiningtyas, N., & Sulusiyah, S. (2022). Komunikasi Antar Budaya Santri dalam Membangun Ukhuwah. Jurnal Basicedu, 6(4), 6155–6166. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3188

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free