ABSTRAK Masalah penyalahgunaan Napza telah mengkhawatirkan, jika tidak ditanggulangi merupakan ancaman bagi kesejahteraan generasi yang akan datang. Penyalahgunaan obat tersebut dapat menimbulkan gangguan, baik badan maupun jiwa seseorang, di ikuti dengan akibat sosial yang tidak di inginkan. Apabila Napza dikonsumsi dengan cara ditelan, diminum, dihisap, dihirup, di hidu dan melalui suntikan maka Napza melalui peredaran darah sampai pada susunan saraf pusat (otak) yang mengganggu sistem neuro-transmitter sel-sel saraf otak. Akibat gangguan pada system neuro-transmitter itu terjadilah Gangguan Mental dan Perilaku akibat Napza. Pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Napza dan dampaknya terhadap gangguan jiwa pada siswa SMK Qurrotu A’yun di Samarang Kabupaten Garut. pelaksanaan Pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode tindakan preventif dengan mengadakan penyuluhan kesehatan diawali menyusun media informasi leaflet mengenai konsep Napza dan konsep gangguan jiwa serta bagaimana dampaknya, selanjutnya melakukan penyuluhan kesehatan kepada siswa SMK Qurotu A’yun. Dalam pengabdian ini hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan siswa tentang Napza dan dampaknya terhadap gangguan jiwa. Kegiatan Peyuluhan ini telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan maka diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa dari hasil pre dan post test yang dilaksanakan di SMK Qurrota A'yun Samarang Kabupaten Garut. Kata Kunci: Gangguan Jiwa, Napza, Penyalahgunaan ABSTRACT The problem of drug abuse has been worrying, if not addressed, it is a threat to the welfare of future generations. Misuse of these drugs can cause disturbances, both body and soul of a person, followed by unwanted social consequences. If the drug is consumed by swallowing, drinking, snorting, inhaling, inhaling and by injection, the drug through the blood circulation reaches the central nervous system (brain) which interferes with the neuro-transmitter system of the brain's nerve cells. As a result of disturbances in the neuro-transmitter system, mental and behavioral disorders due to drugs occur .The purpose of implementing this community service activity is to prevent drug use behavior in students of SMK Qurrota A’yun in Samarang, Garut Regency. The method of implementing this PPM is by Preventive Actions holding health counseling starting with compiling media information leaflets about the definition of drugs, kinds of drugs, the effects of drugs, and how to overcome them, then, conducting health education to students of SMK Qurrota A'yun. The results achieved in this service are increasing students' knowledge about how to overcome drug abuse and its consequences on mental health. The conclusion is that this PPM activity has been carried out and based on the results of the evaluation of the implementation of the activity, it is known that there is an increase in students' knowledge about how to overcome drug abuse and its consequences on mental health at SMK Qurrota A'yun, Samarang Village, Garut Regency. Keywords: Mental Disorders, Drugs, Abuse
CITATION STYLE
Amira, I., Hendrawati, H., Maulana, I., & Senjaya, S. (2022). Penyuluhan tentang Napza dan Dampaknya terhadap Gangguan Jiwa pada Siswa SMK Qurrotu A’yun di Samarang Kabupaten Garut. JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM), 5(11), 3954–3964. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7561
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.