Latar Belakang : Komunikasi yang dilakukan oleh perawat berfungsi untuk mendengarkan keluhan pasien serta dapat menjelaskan prosedur tindakan keperawatan yang direncanakan. Perawat dituntut untuk bisa berkomunikasi secara baik kepada pasien. Apabila tidak diterapkan akan mengganggu hubungan terapeutik yang akan berdampak pada ketidakpuasan pasien. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kepuasan pasien di RST TK. II Kartika Husada Metode : Penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Intrumen yang digunkanan kuisioner komunikasi terapeutik dan kuesioner kepuasan pasien. Sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan metode purposive sampling. Jumlah responden 89 orang. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Squere dengan alternatif Kolmogorov-Smirnov Hasil : Berdasarkan data dan hasil analisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh p value = 0,000 (p<0,05), yang berarti ada hubungan bermakna antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kepuasan pasien. Kesimpulan : Terdapat hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien yang menunjukkan bahwa semakin baik komunikasi perawat maka semakin meningkatkan kepuasan pasien. Hal ini yang diperlukan untuk menjadi perawat yang professional demi meningkatkan derajat kesehatan pasien. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik, Kepuasan Pasien Referensi : 31 (2007-2019)
CITATION STYLE
Aprianti, R. A., Pramana, Y., & . M. (2020). HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RST TK. II KARTIKA HUSADA. Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2). https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i2.44782
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.