Tindakan operasi SC dapat membantu ibu melahirkan jika ibu tidak dapat melahirkan secara pervaginam atau normal. Tetapi secara fisik, ibu akan merasakan nyeri karena adanya robekan jaringan pada dinding perut dan rahim. Nyeri merupakan masalah yang paling sering dialami oleh ibu post partum SC. Bentuk penanganan nyeri dapat dilakukan dengan mobilisasi dini. Tujuan penelitian adalah memberikan gambaran pelaksanaan mobilisasi dini dalam penurunan skala nyeri pada ibu post sectio caesarea. Jenis desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi respon nyeri ibu post partum SC yang mendapatkan intervensi mobilisasi dini. Penelitian dilakukan terhadap dua orang ibu post partum sectio caesarea. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua responden melakukan mobilisasi dengan baik dan mengalami penurunan skala nyeri setelah melakukan intervensi mobilisasi dini. Tingginya tingkat motivasi menjadi faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mobilisasi dini dan berpengaruh terhadap penurunan skala nyeri. Sedangkan faktor yang menghambat dalam penurunan skala nyeri adalah rendahnya pengetahuan pasien mengenai pentingnya manajemen nyeri dengan melakukan mobilisasi dini. Untuk meningkatkan pelayanan dalam pemberian asuhan keperawatan yang efektif, pihak pelayanan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemberian motivasi dan pengawasan pelaksanaan mobilisasi pada ibu post partum sectio caesarea untuk mempercepat penurunan skala nyeri.
CITATION STYLE
Kartilah, T., Cahyati, P., Februanti, S., Kusmyiati, K., & Kamila, S. (2022). Gambaran Pelaksanaan Mobilisasi Dini Dalam Penurunan Skala Nyeri Pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Ciamis. Jurnal Medika Cendikia, 9(02), 147–155. https://doi.org/10.33482/medika.v9i02.178
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.