Adanya pandemi memaksa seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan ruang digital karena terbatasnya pertemuan fisik. Pengguna internetpun kini semakin meningkat setiap tahunnya. Terlepas dari banyaknya dampak positif, penggunaan internet juga menimbulkan beberapa dampak negatif seperti kecanduan dan kriminalitas dalam bentuk hacking maupun cracking. Untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan internet, maka masyarakat perlu memiliki kemampuan literasi digital, dengan kemampuan literasi digital, masyarakat dapat lebih cakap menggunakan media digital dan lebih bertanggung jawab. Untuk pemerataan pemahaman mengenai literasi digital, maka dilakukan edukasi berupa pelatihan literasi digital dan edukasi mengenai tantangan menjadi masyarakat digital di Banjar Baturiti Tengah. Dari pelatihan ini diperoleh bahwa masyarakat Banjar Baturiti Tengah sudah memahami dengan baik mengenai literasi digital. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi berupa tanya jawab yang dilakukan pada tahap akhir.
CITATION STYLE
Dewi, P. A. C. (2022). Edukasi Literasi Digital dan Tantangan menjadi Masyarakat Digital di Banjar Baturiti Tengah. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8), 2786–2790. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i8.754
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.