Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP) merupakan kelainan autoimun yang ditandai dengan jumlah trombosit rendah akibat dari penghancuran trombosit yang berlebihan. Pada trombositopenia berat dapat mengakibatkan kematian akibat kehilangan darah atau perdarahan dalam organ-organ vital. ITP bisa terjadi kapada anak-anak dan dewasa. Minimnya pengetahuan orang awam terhadap penyakit ITP, sehingga masih banyak mengganggap memar dan mimisan pada tubuhnya itu hanya karena kelelahan saja. Untuk itu, diperlukan suatu sistem yang dirancang dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam mendiagnosis penyakit ITP tersebut berdasarkan gejala yang dirasakan. Metode yang digunakan untuk mendukung sistem pakar tersebut yaitu metode Certainty Factor, dikarenakan metode certainty factor dapat mengukur suatu kejadian (fakta atau kemungkinan) apakah pasti atau tidak pasti dalam mendiagnosa penyakit tersebut berdasarkan kelebihan-kelebihan dan mendapatkan hasil yang akurat sesuai penelitian terdahulu. Pada penelitian ini menggunakan data latih dan data uji berjumlah 35 data. Berdasarkan hasil pengujian blackbox menghasilkan bahwa seluruh pengujian mendapatkan hasil valid. Maka kesesuaian hasil keluaran sistem didapatkan hasil persentase sebesar 100%. Dari perhitungan data uji menghasilkan nilai akurasi sebesar 82,85%. Dari hasil perhitungan nilai recall mendapatkan nilai sebesar 80,9%, nilai presisi sebesar 89,4%, dan spesifitas mendapatkan nilai sebesar 85,7%.
CITATION STYLE
Safira, D. P., Yulia Puspaningrum, E., & Nugroho, B. (2021). Sistem Pakar Salah Satu Penyakit Autoimun Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal Informatika Dan Sistem Informasi, 2(2), 214–223. https://doi.org/10.33005/jifosi.v2i2.324
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.