Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah. Adapun faktor hambatan yang dianalisis ditinjau dari beberapa aspek yang disesuaikan dengan literatur yaitu; Aspek pemahaman guru terhadap filosofi dan tujuan Kurikulum Merdeka, aspek keterampilan pedagogis guru, aspek kesiapan teknologi guru, aspek kolaborasi antar guru, aspek dukungan administratif, aspek partisipasi orang tua, aspek ketersediaan sumber daya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif survei dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan guru-guru terpilih sebagai partisipan, yang memberikan wawasan mendalam melalui wawancara mendalam, observasi kelas, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan aspek pemahaman guru terhadap filosofi dan tujuan Kurikulum Merdeka dengan persentase 83,60%, aspek keterampilan pedagogis guru dengan persentase 85,20%, aspek kesiapan teknologi guru dengan persentase 79,33%, aspek kolaborasi antar guru dengan persentase 84,27%, aspek dukungan administrative dengan persentase 85,73%, aspek partisipasi orang tua dengan persentase 86,27%, aspek ketersediaan sumber daya dengan persentase 85,33%. Penelitian ini menyediakan landasan bagi perubahan kebijakan dan pendekatan pendidikan untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Kesimpulan menekankan perlunya pelatihan yang lebih baik, dukungan administratif yang konsisten, dan kolaborasi yang diperkuat antara guru, pihak sekolah, dan orang tua untuk memastikan suksesnya implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah.
CITATION STYLE
Saputra, A., Gistituati, N., Ambiyar, A., Bentri, A., Aziz, I., & Hidayati, A. (2024). ANALYSIS OF TEACHER BARRIERS IN THE IMPLEMENTATION OF CURRICULUM MERDEKA IN SECONDARY SCHOOLS. Dharmas Education Journal (DE_Journal), 5(1), 50–57. https://doi.org/10.56667/dejournal.v5i1.1228
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.