UPAH DAN KONSUMSI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN DALAM ISLAM

  • NUGROHO M
N/ACitations
Citations of this article
114Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian upah dan konsumsi untuk meningkatkan kesejahtraan dalam Islam adalah penelitian deskriptif berfokus pada penjelasan sistematis. Upah  dalam Islam tidak boleh ada unsur mendzolimi, perbedaan gender  dan perbuatan yang semena-mena.Dalam perilaku konsumsi, seorang Muslim harus memperhatikan prinsip moral konsumsi, yaitu: Keadilan, Kebersihan, Kesederhanaan, Kemurahan hati dan Moralitas. Islam memaknai kesejahteraan dengan istilah falah yang  berarti kesejahteraan holistik dan seimbang antara dimensi material dan spritual, individual-sosial dan kesejahteraan dikehidupan duniawi dan akhirat. Untuk itu upah yang diperoleh individu tentunya juga mempengaruhi pola konsumsi sehingga untu mencapai sejatrah secara islam seperti falah maka harus disesuaikan dengan pedoman Islam. Kata kunci: Upah, Konsumsi dan Kesejahtraan

Cite

CITATION STYLE

APA

NUGROHO, M. A. (2022). UPAH DAN KONSUMSI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN DALAM ISLAM. J-EBI: Jurnal Ekonomi Bisnis Islam, 1(01). https://doi.org/10.57210/j-ebi.v1i01.115

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free