ABSTRAKUndur-undur laut atau mole crab merupakan komponen penting dari komunitas makrobentos di pantaiberpasir terbuka, baik di daerah tropis maupun bermusim empat di seluruh dunia.Undur-undur lautmempunyai fungsi ekonomi dan ekologi.Salah satu jenis undur-undur laut yang banyak dijumpai diIndonesia adalah jenis Hippa adactyla.Karena fungsi ekonomi dan ekologi undur-undur laut pentinguntuk dilestarikan, salah satu informasi penting yang dibutuhkan adalah pola pertumbuhan undurundurlaut.Penelitian dilakukan di Pantai Bocor, Kecamatan Buluspesantren, KabupatenKebumen.Pengambilan sampel undur-undur laut dilakukan setiap bulan dari bulan Maret hingga Mei2012, yang dilakukan dengan metode penyapuan dengan bantuan alat tangkap sorok pada daerahpantai berpasir yang terpengaruh gerakan gelombang (swash zone) (swept area method).Hasilpenelitian menunjukkan bahwa undur-undur laut Hippa adactyla yang tertangkap mempunyai kisaranpanjang karapas antara 15 mm hingga 40 mm, dengan ukuran yang paling banyak tertangkap beradapada selang panjang karapas 24-26 mm.Nisbah kelamin undur-undur laut di lokasi penelitianmendekati 1 (1,035) atau tergolong seimbang, dimana jumlah undur-undur laut jantan relatif seragamdengan undur-undur laut betina.Kondisi ini juga menunjukkan bahwa kondisi populasi undur-undurlaut di lokasi penelitian relatif stabil. Pola pertumbuhan undur-undur laut Hippa adactylaseluruhnya,baik jantan, betina, maupun gabungan, adalah isometrik, artinya pertambahan panjang undur-undurlaut relatifsama dengan pertambahan bobotnya.Kata kunci: Hippa adactyla, pantai berpasir, undur-undur lautABSTRACTMole crabs are one of important biological component among macrobenthos communityinhabiting sandy beach, both in tropic or temperate area all over the world. They playsignificant ecology and economy role in their habitat. One of Indonesian mole crabs is Hippaadactyla. Due to its ecological and economical function of the crab, it is neede to study thepopulation growth pattern for biological information based sustainable management. One ofimportant biological information is growth pattern. The research was conducted in PantaiBocor, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Sample collections were donemonthly during March ââ¬â May 2012. Sampling was done by swep area method by means oflocal fishermen gear called sorok along swash zone. The results showed that the carapacelength of collected crabs ranged from 19 ââ¬â 34 mm, with the highest abundance within range of29 ââ¬â 30 mm. Female dominated the sex ratio. The F/M ratio was 0.244. The growth pattern ofmale was isometric, while in female it was negative allometric. However, combining datashowed that the growth patern of the population was negative allometric, so its length growsfaster than its weight.Keywords: Hippa adactyla, sandy beach, mole crab, southern part of Jawa
CITATION STYLE
Dan Yusli Wardiatno, A. M. (2013). ASPEK PERTUMBUHAN UNDUR-UNDUR LAUT, Hippa adactyla DARI PANTAI BERPASIR KABUPATEN KEBUMEN. Jurnal Biologi Tropis. https://doi.org/10.29303/jbt.v13i2.144
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.