Abstrak : Myristica fatua merupakan salah satu tumbuhan obat asli Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan. Telah dilakukan penapisan fitokimia dan uji toksisitas menggunakan metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Toxicity) terhadap ekstrak metanol, ekstrak aseton dan etanol 70%. Selanjutnya ekstrak metanol difraksinasi untuk memperoleh fraksi n-heksana, etil asetat, dan n-butanol dari daun Myristica fatua Houtt dan dilakukan uji toksisitas lebih lanjut. Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa daun M. fatua mengandung senyawa terpenoid, steroid, flavonoid, saponin, dan tanin. Potensi antikanker juga ditunjukkan terhadap ekstrak metanol dan fraksi etil asetat yang mempunyai toksisitas paling tinggi dari fraksi lainnya dengan LC50 masing-masing adalah sebesar 64,57 dan 83,75 µg/mL. Abstract : Myristica fatua is one of Indonesian natural origin medicinal plant which has potentiality to be developed. Phytochemical screening and toxicity assay of methanol, acetone and 70% ethanol extracts have been done using BSLT (Brine Shrimp Lethality Toxicity) method. Furthermore, the methanol extract was fractionated to obtain n-hexane, ethyl acetate and n-buthanol fractions from the leaves of Myristica fatua Houtt and further evaluated their toxicity. Phytochemical screening results showed that leaves of M. fatua contain terpenoid, steroid, flavonoid, saponin and tannin compounds. Methanol and ethyl acetate extract showed promising result for anticancer with highest toxicity among the others fractions with LC50 64.57 and 83.75 µg / mL respectively.
CITATION STYLE
Fajriah, S., & Megawati, M. (2015). PENAPISAN FITOKIMIA DAN UJI TOKSISITAS DARI DAUN Myristica fatua HOUTT. Chimica et Natura Acta, 3(3). https://doi.org/10.24198/cna.v3.n3.9219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.