Perbaikan Sifat Kimia Tanah Bekas Tambang Emas Melalui Aplikasi Pupuk Organik Granul Biokanat

  • Romadhan P
  • Gusmini G
  • Hermansah H
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanah bekas tambang identik dengan sifat kimia tanah yang rendah sehingga tingkat kesuburan tanah juga rendah. Inovasi terbarukan dalam meningkatkan sifat kimia tanah bekas tambang emas melalui kombinasi biochar sekam padi, kompos pupuk kandang serta sampah sayur, dan tanah liat yang dinamai dengan pupuk organik biokanat granul. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki sifat kimia lahan bekas tambang emas melalui aplikasi pupuk organik biokanat granul. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari A1= 0 ton.ha-1 (kontrol), A2= 10 ton.ha-1, A3= 20 ton.ha-1 Pupuk granul Biokanat granul. Variabel pengamatan dianalisis statistika menggunakan Uji F 5% dan Uji Duncan 5%. Selain itu juga uji regresi dan kolerasi untuk mengetahui bentuk dan hubungan antara dosis pupuk organik Biokanat granul dengan perubahan variabel amatan. Dosis paling baik untuk meningkatkan sifat kimia tanah bekas tambang emas 20 ton.ha-1 dapat menaikan pH menjadi 5,54, C-organik 2,19%, N total 0,253%, P-tersedia menjadi 24,08 ppm, KTK 29,25 Cmol kg-1, K-dd menjadi 0,94 Cmol kg-1, Mg-dd menjadi 0,45 Cmol kg-1, dan Ca-dd menjadi 1,17 Cmol kg-1 sehingga kriteria sifat kimia tanah tersebut menjadi sedang jika dibandingkan dengan kontrol yang memiliki kriteria sangat rendah. Kata

Cite

CITATION STYLE

APA

Romadhan, P., Gusmini, G., & Hermansah, H. (2022). Perbaikan Sifat Kimia Tanah Bekas Tambang Emas Melalui Aplikasi Pupuk Organik Granul Biokanat. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 20(1), 74–83. https://doi.org/10.32528/agritrop.v20i1.7504

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free