Film Brave merupakan sebuah film yang memiliki unsur gender di dalamnya. Film merupakan salah satu bentuk komunikasi massa. Pesan yang dimiliki film dapat sampai ke belahan dunia lain dengan cepat. Termasuk juga dengan unsur gender dalam film Brave. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana makna gender yang terdapat dalam film Brave. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan metoda Miles dan Huberman yang membagi tahap analisis data kualitatif menjadi tiga, yaitu reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data kemudian dianalisa dengan menggunakan model analisis semiotika Roland Barthes yang membagi tahapan makna menjadi denotasi, konotasi dan juga mitos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gender dalam film Brave memiliki makna denotasi perempuan dituntut untuk bertindak sempurna oleh lingkungannya, makna konotasi penolakan terhadap perjodohan yang dilakukan sang wanita adalah sebagai bentuk ketidakpatuhan terhadap tradisi dan lingkungan, dan mitos bahwa akan adanya bencana yang terjadi apabila ada tradisi atau kebiasaan adat yang dilanggar.
CITATION STYLE
Sutorini, M. P., Alif, M., & Sarwani, S. (2019). Semiotika Gender dalam Film Brave. ProTVF, 3(1), 101. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.